Jakarta (25/11), Standar Kompetensi Kerja adalah suatu rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek Pengetahuan (knowledge), Keterampilan dan/atau Keahlian (skills) serta Sikap kerja (attitude) yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini Pusdiklat Pegawai ASN harus memiliki Standar Kompetensi Kerja agar para Pegawai di lingkungan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi berkompeten didalam bidang dan jabatannya. Dalam penyusunan Standar Kompetensi Kerja output yang diharapkan nantinya ada dua yang pertama yaitu keluarnya Standar Kompetensi Kerja Kediklatan dan yang Standar Kompetensi kerja Khusus PSM.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Balilatfo Bapak Jajang Abdullah dan dihadiri oleh para undangan yang terdiri dari beberapa unit UKE I dan UKE II di lingkungan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, para Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) BBPLM Jakarta, serta Biro Kepegawaian dan SDM. Dalam diskusi ini kelompok diskusi dibagi menjadi 2 Desk, yakni Desk 1 membahas mengenai Pengelolaan Perencanaan dan Pelaksanaan Pelatihan dengan narasumber dari Kementerian Tenagakerjaan RI Ir. Mochtar Aziz, MT Kasubdit Pengembangan dan Harmonisasi Standar, sedangkan Desk 2 membahas mengenai Sarpras Data Alumni dan Marketing Pelaihan dengan narasumber Dr. Sumarlan Kapusdiklat Pegawai ASN.
Pada unit kompetensi pengelolaan perencanaan dan pelaksanaan pelatihan merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menganalisa kebutuhan pelatihan sesuai situasi dan kondisi organisasi.
Sedangkan unit kompetensi sarpras data alumni dan marketing pelatihan merupakan kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam mengelola bahan pelatihan mencakup membuat, menyiapkan, mendistribusikan penggunaan bahan dan membuat laporan.
Pada masing-masing unit kompetensi didalamnya terdapat Elemen - Elemen Kompetensi dan masing-masing elemen kompetensi memliki Kriteria Unjuk Kerja.
“Balilatfo mempunyai tugas mulia yaitu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, dan bapak/ibu saat ini sedang membicarakan tentang standar dalam menciptakan SDM yang berkualitas”, ucap Pak Eko kepala BALILATFO yang hadir untuk menutup acara tersebut.